Tuesday, July 15, 2008

Holaaaa.....
Udah 2 hari aku mulai ngantor lagi pasca bedah gigi yang hm.. lumayan nyiksa hehe... Hm.. tepatnya dimulai kemaren selasa 16 Juli 2008 (lengkap!) aku masuk kantor dan disambut oleh teman² kantor dengan ucapan

"wah.. ternya si mely baru mulai dewasa"
gubrak! "emang dewasa tuh ditandai dengan dibedahnya gigi?"
"ya elah... pipi masih bengkak kok bawelnya gak ilang"
"hehe"

Bedah gigi kemaren lumayan buat timbangan badanku turun 1 kg. Yah.. secara pasca bedah kemaren aku hanya mengkonsumsi bubur selama 1 minggu. Padahal enggak ada pantangan sama sekali untuk diriku mengkonsumsi makanan yang lain. Tapi yah.. mulut aku gak bisa mangap lebar. Jadi aku hanya bisa makan bubur dengan sendok teh.

Hari pertama dan kedua pasca bedah emang enggak terasa sakit yang berarti. Tapi gitu masuk hari ke tiga. Ya Allah... ngilu, gatel, perih jadi satu. Otomatis satu harian diriku hanya berada di tempat tidur karena sakit yang luar biasa. Yah.. sakit gigi gimana sih.. aku fikir rasanya yah seperti itu. kekekekekeke.....

Tapi itu kemaren, sekarang hum.... nie mulut udah mulai normal walaupun untuk makan aku harus menggunakan sisi kiri karena sisi kanan yang masih belum nyaman tuk dibuat mengunyah.

Ok... sekarang mau membahas yang lain lagi.

Udah lama gak keluyuran ke blognya para blogger akhirnya aku mengunjungi beberapa tetangga melyhanandita. Dan tulisan yang sering aku baca tuh tulisannya mba Retno. Setelah beberapa minggu gak berkunjung akhirnya pagi ini aku berkunjung lagi. Aku suka baca tulisannya terkadang untuk bercermin ama diri sendiri tentang perlakuan diriku ke mas hehehe...

Tadi malam pukul 21:30 aku menelp si mas terlambat dari biasanya. Biasanya jam 20:00 aku udah menelp si mas, tapi kali ini tidak. Kali ini aku tidak mau menelp. Aku inginnya dia yang telp. Egois..? gak tau deh.. karena aku selalu menunggu telp dia yang selalu terdahului oleh aku. Yah.. gak sabar rasanya menunggu dia menelp. Karena kalau dia menelp terkadang hanya mengucapkan halo dan ditinggal tidur dengan telp yang online. Jadi karena aku bosan dengan perlakuan yang seperti itu akhirnya aku menelepon dia lebih dini sebelum dia mengantuk dan itung-itung bisa mengobol lebih dari sekedar ucapan halo.

Dan tadi malam. Hingga jam di dinding menunjukkan pukul 21:30 dia belum juga menelp hingga akhirnya jari-jariku mengetik nomor telp yang tanpa kusadari sudah ku hafal di luar kepala.

"halo"
dengan nada ngantuk "iya halo"
mempertegas "tidur?"
nada mengantuk yang tiba² berubah menjadi super semangat, ramah dan super duper perhatian yang jarang sekali aku dengar "enggak kok...? mely lagi ngapain? di mana?"
"mas lagi ngapain?"
"oh iya.. ini... lagi ngerjain PR"
"oh ya udah"
" mely lagi ngapain? di mana?"
"di kamar. Ya udah deh.. kerjain aja dulu... sam le kum"
"kum salam"

Setelah menelp si mas. Aku merasa si mas beda banget dari biasanya. Tapi ya udah deh.. biarin aja. Kalau memang lagi ngerjain PR satu jam kemudian aku akan menelp balik.
Dan satu jam kemudian aku telp mas balik. Setelah 2 x menekan nomor yang sama, tak satupun panggilan ku yang diangkat. Dan mikirnya si mas sudah mulai tertidur sewaktu aku menelp dia untuk yang pertama. Ah sudah lah.. karena mikirnya dia udah tidur akupun mematikan ponsel ku.

Dan pagi ini. Seperti biasanya disaat adzan subuh aku sudah terbangun dan beberapa menit kemudian mulai menelp si mas. Tapi pagi ini aku tahan. Aku tidak mau menelp karena mikirnya pagi ini dia pasti sudah terbangun dan melanjutkan mengerjakan PR kantornya. Jadi yah.. kalau aku telp juga nantinya pasti akan menggangu dia. Yah sudah... akhirnya aku tetap tidak mengaktifkan ponsel dan kembali tidur.

Jam setengah sepuluh pagi telp rumah berdering. Dan si mba mikirnya itu telp dari Ena yang menandakan Ena sudah pulang sekolah dan minta di jemput. Dan saat ku angkat ternyata suara yang sangat tidak asing lagi bagiku.

"halo"
"iya halo... nah loh...! kok nelp kemari..? telp ke....."
"....."
"entar yah.. mel aktifkan dulu"

Dan setelah diaktifkan, si mas nelp menanyakan kenapa ponsel tidak diaktifkan dan mengabarkan kalau dia baru saja sampai kantor karena terlambat bangun. Yah..... biasanya setiap pagi aku selalu membangunkan dia melalui ponselnya. Tapi pagi ini tidak. Dan aku menjawab jujur dan seadanya kenapa ponsel ku matikan. Dan sepertinya si mas ngerti.

Yakin banget kalo si mas mikirnya aku ngambek karena telp ku tadi malam tidak diangkat. Padahal enggak. Aku mematikan ponsel hanya karena tidak ingin diganggu oleh siapa pun kecuali si mas. Dan aku juga mematikan ponsel karena ingin membebaskan si mas dari suara deringan telp dari ku yang terus mengganggu dirinya dan mengurangi kebosanan si mas tuk mendengarkan rengekan-rengekan ku yang enggak penting.

Yah.. terkadang aku terlalu manja dan menyebalkan emang. Kadang disaat pulang kerja di malam hari rasanya pengen banget ngobrol berdua melewati malam sebelum tidur di telp. Tapi yah keinginan tidak seperti kenyataan yang ada. Seringnnya diriku ditelp dan ditinggal tidur karena capek. Karena perlakuannya yang seperti itu biasanya aku diam dan dia menyimpulkan kalau aku itu ngambek. Walau kenyataannya emang iya. Kadang untuk menghindari hal-hal yang bisa membuatku ngambek, si mas tidak menelp ku karena takut nantinya disaat menelp dia bakal tertidur yang nantinya membuatku ngambek. Tapi yah sekali lagi... aku ngambek karena si mas yang tidak menelp. Yah serba salah memang. Tapi itu lah aku.

pitak!

4 comments:

Enno said...

hahahaha... ngakak gue! kayaknya dilema yg sama nih mel ;p

btw, thx ya dah sering mampir ke blogku. cheers!

Gun said...

bagus baget nih blognya...baru kali ini lihat blog sebagus ini..nyeni banget, hijau lagi.hijau kan warna kesukaan gw...hehe

Reza Ariefanda said...

wakakakkkkk...

Jogjadawg said...

hey hey hey!

si mas-nya yg mana sih??
kog potonya gag ditampilin??

heheheh... maap,
orang baru

lam kenal,
tukeran link yak...